10 Mei 2014 | Kegiatan Statistik Lainnya
Bulan Februari 2014 di Kota Banjarmasin terjadi deflasi sebesar 0,28 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2014 (Januari 2014 terhadap Desember 2013) sebesar 0,36 dan laju inflasi “year on year†adalah 5,16 persen. Dari 82 kota yang menghitung indeks harga konsumen, tercatat 55 kota mengalami inflasi dan 27 kota mengalami deflasi. Komoditas yang mengalami kenaikanan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Banjarmasin antara lain semangka, beras, rokok kretek filter, kue basah, melon, kacang panjang, roti manis, makanan ringan/ snack, sop, obat dengan resep. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain angkutan udara, ikan gabus, bahan bakar rumah tangga, bawang merah, ikan kembung/gembung,banyar, gembolo, ikan tongkol/ambu-ambu, tomat sayur, kol putih/kubis, wortel, ikan patin.
Di Kota Banjarmasin, dari 7 kelompok pengeluaran, 4 kelompok mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 1,22 persen, kelompok sandang sebesar 0,49 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,70 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,37 persen. Sedangkan 3 kelompok lainnya mengalami penurunan indeks harga yaitu kelompok bahan makanan, sebesar 1,78 persen, kelompok perumahan, air listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,41 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,19 persen .
Di Kota Tanjung pada bulan Februari 2014 mengalami deflasi sebesar 0,18 persen. Laju inflasi kumulatif Tahun 2014 (Januari 2014 terhadap Desember 2013) sebesar 2,17 persen dan laju inflasi “year on year†adalah 6,02 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Tanjung selama bulan Februari 2014 antara lain: beras, kue kering berminyak, rokok kretek filter, martabak, mobil, cabi rawit, sewa rumah, kacang panjang, telepon seluler, anggur. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain: bawang merah, tomat sayur, bahan bakar rumah tangga, daging ayam ras, ikan kembung/gembung/banyar/gembolo, ikan gabus, ikan layang/benggol, sawi hijau, jangung manis, ikan peda.
Pada bulan Februari 2014 Kalimantan Selatan yang merupakan gabungan dari Kota Banjarmasin dan Kota Tanjung mengalami deflasi sebesar 0,28 persen, laju inflasi kumulatif tahun 2014 sebesar 0,48 persen dan laju inflasi “year on year†adalah 5,22 persen.
Dari 9 kota IHK di Kalimantan yang menghitung inflasi pada bulan Februari 2014, secara berurutan inflasi terjadi di Kota Pontianak sebesar 2,73 persen; Singkawang 1,75 persen; Sampit 0,75 persen; Tarakan 0,59 persen, Sedangkan kota mengalami deflasi Kota Palangkaraya 0,57 persen, Samarinda 0,32 persen, Banjarmasin 0,28 persen; Balikpapan dan Tanjung sebesar 0,18 persen.
Berita Terkait
BULAN MARET 2014, DI KOTA BANJARMASIN TERJADI DEFLASI SEBESAR 0,36 PERSEN
Bulan Maret 2015, di Kota Banjarmasin terjadi deflasi sebesar 0,34 persen.
Bulan Oktober 2014, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,56 persen
BULAN JANUARI 2014 DI KOTA BANJARMASIN TERJADI INFLASI SEBESAR 0,64 PERSEN
Bulan September 2014, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,18 persen
Bulan Desember 2014, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 1,63 persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota BanjarmasinAlamat : Jalan Gatot Subroto No. 5 Banjarmasin 70235
Telpon (0511) 6773031
6773932
email : bps6371@bps.go.id
bps6371@gmail.com
Tentang Kami