Bulan Desember 2014, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 1,63 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2014 (Desember 2014 terhadap Desember 2013) sebesar 7,16 persen dan laju inflasi “year on year†adalah 7,16 persen.
Komoditas
yang mengalami kenaikanan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota
Banjarmasin antara lain bensin, ikan gabus, nasi dengan lauk, cabai
merah, tarip listrik, beras, angkutan dalam kota, ikan nila, beras,
angkutan antar kota, soto. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan
harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain angkutan udara, apel,
bahan bakar rumah tangga, bayam, kerudung/jilbab, minyak goreng, ikan
sepat siam, terong panjang, kankung, ikan asin telang.
Di Kota Banjarmasin, dari 7 kelompok pengeluaran, 6 kelompok mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok
bahan makanan sebesar 3,21 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,98 persen, kelompok perumahan, air, listrik,gas dan bahan bakar sebesar 0,67 persen, kelompok sandang sebesar 0,06 persen, kelompok
kesehatan sebesar 0,17 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah
raga sebesar 0,61 persen, kelompok transpor, komunikasi & olah raga
sebesar 3,30 persen.
Dari 82 kota yang menghitung indeks harga konsumen, tercatat 82 kota mengalami inflasi . Inflasi tertinggi di kota
Merauke sebesar 4,53 persen, dan terendah di kota Meulaboh sebesar 1,17 persen