To get more information about data Statistics of Banjarmasin Municipality, please come to Integrated Statistics Service of Banjarmasin Municipality Jl. Gatot Subroto No. 5 Banjarmasin at 08:00 to 15:30 WITA or to the Integrated Statistics Service of Kalimantan Selatan Province and Other Regencies.
Sensus Ekonomi 2006 (SE2006)
January 28, 2013 | BPS Activities
GAMBARAN UMUM
Banyak hal yang terjadi selama 10 tahun terakhir ini
seperti : krisis ekonomi, otonomi daerah, penanganan
paska krisis, perubahan industri dan lain-lain.
Krisis ekonomi dan penanganan paska krisis sangat
berpengaruh terhadap perubahan struktur ekonomi
nasional dan regional, baik dalam skala usaha,
perpencaran usaha maupun kepemilikan usaha. Otonomi
daerah
memberi pengaruh terhadap kreativitas dan intensitas
daerah dalam membangun dan mengembangkan aktifitas
ekonomi di wilayahnya masingmasing. Kebijakan
regional dalam otonomi daerah akan sangat
berpengaruh terhadap insentif pertumbuhan ekonomi di
masing-masing wilayah. Pertumbuhan dan perubahan
kegiatan usaha ekonomi dalam berbagai skala: mikro,
kecil, menengah dan usaha besar, perlu diketahui
secara seksama untuk perencanaan dan evaluasi hasil
pembangunan. Demikian juga peta usaha, database dan
direktori usaha/perusahaan yang lengkap, rinci dan
up to date sangat diperlukan untuk menggambarkan
potensi dan perkembangan kegiatan ekonomi di setiap
kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Dalam melakukan
survei bidang ekonomi diperlukan populasi
usaha/perusahaan yang lengkap, akurat, terpercaya
dan terkini untuk mendapatkan kerangka sampel. Tanpa
adanya populasi ini, terlalu mahal biaya yang akan
dikeluarkan untuk melakukan penelitian dan
perencanaan ekonomi. SENSUS EKONOMI 2006 (SE06)
Mengacu kepada Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997
tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Nomor 51
Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, BPS
diamanatkan agar menyelenggarakan Sensus Ekonomi
sekali dalam sepuluh tahun pada setiap tahun
berakhiran 6 (enam). Indonesia pernah melaksanakan
Sensus Ekonomi terakhir tahun 1996 (10 tahun yang
lalu), sementara jika dibandingkan dengan Jepang,
mereka melakukannya dua kali dalam setiap lima
tahun. Sensus Ekonomi 1996 akan menjadi pembanding
terhadap potret keadaan ekonomi sekarang.
Sensus Ekonomi 2006 (SE06) yang akan diselenggarakan
BPS sekarang merupakan Sensus Ekonomi keempat.
Sejumlah pertanyaan yang digunakan akan dapat
menjawab berbagai perubahan fenomena seperti yang
digambarkan diatas. Informasi ini akan bermanfaat
sebagai evaluasi kinerja dan untuk perencanaan
pembangunan ke depan. Oleh karena itu Sensus
Ekonomi 2006 mutlak untuk disukseskan oleh
Pemerintah dan masyarakat. Sensus Ekonomi 2006 akan
menyajikan data dasar tentang kegiatan ekonomi di
Indonesia yang mencakup jumlah, karakteristik usaha
dari semua skala usaha yang bergerak di sektor
ekonomi. Demikian juga permasalahan dan hambatan
usaha di semua sektor, di semua skala usaha dan di
semua wilayah sampai wilayah terkecil desa.
MANFAAT SE06
Manfaat SE06 bagi Dunia Usaha adalah sebagai dasar
perencanaan pengembangan usaha, pangsa pasar,
potensi pasar, jumlah usaha sejenis, dan skala
usaha. Bagi Pemerintah sebagai dasar perencanaan
ekonomi, mengetahui potensi ekonomi, peta penyebaran
usaha tiap sektor usaha, penyerapan tenaga kerja,
dan nilai tambah (value added). Bagi masyarakat,
manfaat SE06 adalah sebagai dasar penelitian dan
pengkajian kinerja ekonomi bangsa dan
pengembangannya.
KAPAN DILAKSANAKAN Kegiatan persiapan Sensus Ekonomi 2006 sudah dimulai
sejak tahun 2004 dengan mengadakan uji-coba . Pada
bulan Mei � Juni 2006 akan dilakukan pendataan
usaha/perusahaan secara serentak di seluruh wilayah
negara Republik Indonesia. Sedangkan pendataan
perusahaan/usaha secara rinci akan dilakukan pada
tahun 2007 . Untuk kegiatan ini dilibatkan sebanyak
243 000 orang petugas lapangan (hampir seperempat
juta orang), diantaranya yang terbesar adalah dari
masyarakat. Kepada para petugas pencacah, sebelum
terjun ke lapangan, mereka akan dilatih selama 2-3
hari tentang konsep dan definisi agar memiliki
pemahaman bahasa yang sama. Belajar tata cara
pengisian, pengkodean klasifikasi usaha, penetapan
wilayah kerja untuk tidak tumpang tindih atau
mungkin tidak tercakup.
CAKUPAN SE06 Kegiatan ini mencakup semua sektor (kecuali
pertanian yang sudah dicacah dalam Sensus pertanian
2003 yang lalu). Sektor yang dicakup yaitu:
Pertambangan dan Penggalian; Industri Pengolahan;
Listrik, Gas, dan Air; Konstruksi; Perdagangan,
Hotel, dan Restoran; Angkutan, komunikasi dan
Penggudangan; Keuangan, Persewaan dan Jasa
Perusahaan; Jasa Sosial,
Hiburan dan Perorangan. Pekerjaan ini berskala
besar, melibatkan masyarakat luas, melibatkan banyak
pencacah, banyak tahapan yang harus ditempuh dan
cakupan yang sangat luas di seluruh wilayah
Indonesia. Diperlukan kerjasama yang erat dari semua
pihak: Pemerintah Daerah, Asosiasi, Pengusaha,
Pekerja, Pencacah, dan Pelaksana agar pekerjaan
besar ini erjalan baik dan berhasil. Kegiatan ini
bukan hanya untuk BPS semata, tetapi ini adalah
tugas negara yang harus kita emban bersama sesuai
dengan perannya masing-masing.
DATA YANG DITANYAKAN
OLEH PETUGAS SENSUS Pertanyaan yang diajukan meliputi: Nama dan alamat
usaha, jenis kegiatan, jumlah tenaga kerja,
barang/jasa yang dihasilkan, aset dan omset. Jawaban
atas pertanyaan tersebut akan dicatat oleh petugas
lapangan dalam kuesioner/daftar isian yang disebut
SE06-L1 dan SE06-L2.