Abstraksi
Pada Bulan April 2013, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Selatan tercatat 105,67 atau turun 0,52 persen dibanding NTP Maret 2013 yang mencapai 106,23. Turunnya NTP ini disebabkan indeks harga yang diterima petani (It) mengalami penurunan sebesar 0,18 persen, ditambah pula dengan naiknya indeks harga yang dibayar petani (Ib) sebesar 0,34 persen.
Dilihat dari subsektornya, empat subsektor pertanian mengalami penurunan NTP dan satu subsektor mengalami kenaikan NTP. Subsektor Tanaman Pangan turun sebesar 0,62 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat turun sebesar 1,44 persen, subsektor Peternakan turun sebesar 0,15 persen, dan subsektor Perikanan turun sebesar 0,50 persen. Sementara itu, subsektor Holtikultura mengalami kenaikan NTP sebesar 0,03 persen.
Naiknya indeks harga Konsumsi Rumah Tangga pedesaan sebesar 0,39 persen menunjukan terjadinya Inflasi di pedesaan akibat naiknya indeks pada subkelompok Bahan Makanan sebesar 0,64 persen, subkelompok Makanan Jadi naik sebesar 0,36 persen, subkelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga naik sebesar 0,19 persen, dan subkelompok Transportasi dan Komunikasi naik sebesar 0,44 persen. Sementara itu subkelompok Perumahan turun sebesar 0,20 persen, subkelompok Sandang turun sebesar 0,34 persen dan subkelompok Kesehatan turun sebesar 0,04 persen.
Pada bulan April 2013, secara Nasional, Provinsi Gorontalo mengalami kenaikan NTP tertinggi sebesar 0,90 persen, sebaliknya Provinsi Jambi mengalami penurunan NTP tertinggi sebesar 0,84 persen.