Bulan Juni 2014, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,79 persen. Laju
inflasi kumulatif tahun 2014 (Juni 2014 terhadap Desember 2013) sebesar 2,42 persen dan
laju inflasi “year on year†adalah 6,81 persen. Komoditas yang
mengalami kenaikanan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Banjarmasin antara
lain angkutan udara, daging ayam ras, bawang merah,
telur ayam ras, bahan bakar rumah tangga, beras, rokok kretek, nasi dengan
lauk, sewa rumah, ikan saluang. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga
dengan andil deflasi tertinggi antara lain cabai rawit, emas perhiasan, gula pasir,
ikan gabus, anggur, udang basah, melon,
sandal kulit, cabai merah, ikan peda.
Di Kota Banjarmasin, dari 7 kelompok
pengeluaran, 6 kelompok mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,13 persen, makanan
jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,56 persen, kelompok
perumahan,
air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,38 persen, kesehatan sebesar 0,01 persen.
Kelompok pendidikan, rekreasi,& olah raga sebesar 0,05 persen, kelompok
transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,95 persen. Sedangkan 1 kelompok lainnya mengalami penurunan indeks harga yaitu kelompok sandang sebesar 0,15 persen.
Di Kota Tanjung, pada Bulan Juni 2014 mengalami inflasi sebesar 0,98 persen. Laju inflasi kumulatif
Tahun 2014 (Juni 2014 terhadap Desember 2013) sebesar 4,02 persen dan
laju inflasi “year on year†adalah 7,02 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di
Kota Tanjung selama bulan Juni 2014 antara lain: beras, bawang merah, daging ayam ras, ikan
kembung/gembung, tomat sayur, semangka, ikan bakar, ikan nila, ikan
layang/benggol, telur ayam ras. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi
tertinggi antara lain: kacang
panjang, kol putih / kubis, ketimun, daging ayam kampung, ikan layang /
benggol, emas perhiasan, ikan bandeng / bolu, semen
Pada bulan Juni 2014, Kalimantan Selatan yang merupakan gabungan dari Kota Banjarmasin dan Kota Tanjung mengalami inflasi sebesar 0,81 persen, laju inflasi kumulatif tahun 2014 mengalami
inflasi sebesar 2,53 persen, dan laju inflasi “year on year†adalah 6,83 persen.
Dari 82 kota yang menghitung indeks harga
konsumen, tercatat 76 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi. Inflasi
tertinggi di kota Ternate sebesar 1,29 persen, dan terendah di kota Tual sebesar 0,06 persen, Deflasi terbesar dikota Maumere sebesar 0,72 persen,
sedangkan terendah dikota Pematang
Siantar sebesar 0,09 persen.