Desember 2013 Kota Banjarmasin mengalami Inflasi sebesar 1,23 persen - Badan Pusat Statistik Kota Banjarmasin

Untuk mendapatkan informasi lebih rinci tentang data BPS Kota Banjarmasin, silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kota Banjarmasin Jl Gatot Subroto No. 5 Banjarmasin pada pukul 08:00 s.d 15:30 WITA atau ke Pelayanan Statistik Terpadu di BPS Provinsi Kalimantan Selatan dan Kabupaten Lainnya.

Desember 2013 Kota Banjarmasin mengalami Inflasi sebesar 1,23 persen

Tanggal Rilis : 2 Januari 2014
Ukuran File : 0.49 MB

Abstraksi

                 Pada bulan Desember 2013 Kota Banjarmasin mengalami Inflasi sebesar 1,23 persen. Dari 66 kota di Indonesia, tercatat 61 kota mengalami inflasi, sedangkan 5 kota lainnya mengalami Deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 2,69 persen dan  inflasi terendah  terjadi di  Kota  Tengerang dan Palembang masing-masing sebesar  0,04  persen, sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Padang Sidempuan  sebesar 0,44 persen dan  deflasi terendah  terjadi di  Kota  Kendari  sebesar  0,05  persen.

                 Inflasi Kota Banjarmasin terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,53 persen, kelompok makanan jadi naik sebesar 0,59 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik sebesar 0,93 persen, kelompok sandang naik sebesar 0,01 persen, kelompok kesehatan naik sebesar 0,64 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga naik sebesar 0,02 persen,  kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan naik sebesar  1,27 persen.

Sepuluh komoditas utama yang mendorong terjadinya infalsi adalah ikan gabus, beras, bahan bakar rumah tangga, angkutan udara, telur ayam ras, rokok kretek filter, roti manis, kue kering berminyak, ikan layang, SOP.

 Sepuluh komoditas utama yang menahan terjadinya deflasi adalah bawang merah, cabe rawit, daging ayam  ras, cabe merah, gula pasir, daging sapi, ikan bawal, ikan kembung/gembung, pisang, kankung.

 Menurut komponennya, barang-barang yang harganya dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah (administered goods inflation) secara umum mengalami inflasi sebesar  1,28 persen, harga yang bergejolak (volatile goods inflation) deflasi sebesar 2,42  persen dan komponen  inti (core inflation) mengalami  inflasi  sebesar  0,63  persen.

Laju Inflasi tahun kalender (Januari-Desember) 2013 sebesar 6,98 persen, sedangkan laju Inflasi “year on year”  (Desember 2013 terhadap Desember 2012)  sebesar  6,98 persen.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota BanjarmasinAlamat : Jalan Gatot Subroto No. 5 Banjarmasin 70235

Telpon (0511) 6773031

6773932

email : bps6371@bps.go.id

bps6371@gmail.com

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik