22 November 2013 | Kegiatan Statistik Lainnya
Pada bulan Juli 2013 Kota Banjarmasin mengalami Inflasi sebesar 2,24 persen. Dari 66 kota di Indonesia, tercatat 66 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Ternate sebesar 6,04 persen dan inflasi terendah terjadi di kota Singkawang sebesar 1,36 persen.
Inflasi Kota Banjarmasin terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 3,51 persen, kelompok makanan jadi naik sebesar 1,00 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik sebesar 0,01 persen, kelompok kesehatan naik sebesar 0,02 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik sebesar 7,98 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tidak mengalami perubahan. Sementara itu, kelompok sandang turun 0,69 persen.
Sepuluh komoditas utama yang mendorong terjadinya inflasi adalah bensin, bawang merah, beras, angkutan udara, angkutan dalam kota, saluang, ikan bakar, angkutan antar kota, kembung/gembung, tongkol.Berita Terkait
Bulan April 2013 Kota Banjarmasin mengalami Inflasi sebesar 0,04 persen
Bulan Agustus 2013 Kota Banjarmasin mengalami Inflasi sebesar 1,99 persen
Bulan Maret 2013 Kota Banjarmasin mengalami inflasi sebesar 0,19%
Bulan Februari 2013 Kota Banjarmasin mengalami inflasi 0,43 persen
Bulan April 2015, Kota Banjarmasin mengalami inflasi sebesar 0,38 persen
Bulan Mei 2013 Kota Banjarmasin mengalami deflasi sebesar 0,64 persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota BanjarmasinAlamat : Jalan Gatot Subroto No. 5 Banjarmasin 70235
Telpon (0511) 6773031
6773932
email : bps6371@bps.go.id
bps6371@gmail.com
Tentang Kami